Perkembangan ekonomi telah menyebabkan hilangnya hutan di peranap. Akibatnya, banyak buah-buahan yang hilang dan bahkan namanya saja sudah hampir tidak pernah disebut.
Buah ukam / rukam
Ini adalah buah yang mirip dengan anggur. Pohonnya yang berduri menyebabkan pengambilan buahnya harus dengan menebang pohonnya.
Buah cupak
Sejenis rambai dengan kulit yang lebih tebal. Tumbuh di pinggiran sungai. Sekarang hampir tidak pernah dijumpai.
Buah punti kayu
Buahnya sebesar kelapa. Isinya seperti sirsak. Sekarang tinggal menjadi nama salah satu desa di Batang Peranap.
Buah berangan
Buah ini direndang, untuk dimakan isinya. Sepertinya tidak ada lagi.
Buah Sajontik
Namanya saja sudah hampir jarang disebut, apalagi melihat bentuk fisiknya.
Buah Kuduk Biawak
Tinggal sebutan aja. Seperti apa bentuk buahnya, lupa-lupa ingat.
Buah Kulum Tunjuk
Sama seperti kuduk biawak.
Buah Semaung
Apalagi ini. Bahkan yang mendengar namanya saja sudah langka.
Buah Cengkunek
Kata-katanya masih dipakai untuk konotasi yang negatif, tetapi buahnya sendiri sudah tidak ada.
Buah Tampuy
Kabarnya masih banyak dijual di pinggir jalan Lipat Kain. Di Peranap, sepertinya sudah tidak ada.
Buah Tungau
Sepertinya tahun 80’an akhir kemunculannya.
Buah Jambu Mawar
Apakah jambu ini khas Peranap, sayang sudah tidak ada lagi batangnya.
Buah Salak Utan
Salak ini dulu banyak dijumpai di pertengahan antara Peranap dengan Tebo. Sekarang, sudah banyak digantikan sawit.
No comments:
Post a Comment