Ada apa di balik bantuan rumah godang lima puluh oleh tokoh peranap

Drs.H.Tengku Mukhtaruddin, salah satu tokoh peranap yang masyhur saat ini membangun Rumah Godang Datuk Majo Tuan Pasukuan Piliang Jorong Puah Data Nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Koto Propinsi Sumatera Barat. Ada apa di balik bantuan tersebut?

Apakah sekedar gelar Sutan Mudo

Rumah Godang Dt Majo Tuan tersebut diresmikan oleh Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo Dt Sori Marajo. Dalam acara peresmian tersebut, Drs. H.T.Mukhtaruddin mendapatkan cenderamata dari Ketua Sementara DPRD Limapuluh Kota, Syafarudin. Yang lebih istimewa, Alis Marajo selaku Ketua LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota memberikan gelar adat “Sutan Mudo”.

Gelar tersebut sangat unik, bukan karena tidak Datuk, tetapi Sutan Mudo kalau di Peranap adalah sebutan untuk Sultan Muda, Mangkubumi Kesultanan Indragiri yang berkedudukan di Peranap dengan wilayah Indragiri dari perbatasan Pagaruyung hingga Japura plus Kampung Laut Enok yang saat itu secara demografis dihuni mayoritas penduduk Indragiri, sedangkan rekannya Raja Muda di Rengat hanya mendapatkan wilayah rawa-rawa tidak berhuni sebelum datangnya Melayu Banjar dari Kalimantan.

Apakah sekedar bakti sumando?

Isteri Drs.H.T. Mukhtaruddin, Hj. Yani Fatra adalah putri Minang yang berasal dari jorong tersebut. Karenanya, pembangunan rumah godang tersebut dapat diartikan sebagai bakti sumando.

Apakah tidak bernuansa politik?

Drs.H.T. Mukhtaruddin akan mengakhiri jabatannya sebagai Bupati Anambas. Dikabarkan beliau yang gagal dalam pencalonan Gubernur Riau kemaren, akan mencoba peruntungan menjadi Calon Gubernur Kepulauan Riau.

Share:

No comments:

Post a Comment

Recent Posts

PENCARIAN

Label

Postingan Populer