Senin, 5 Juli 2021, Polsek Peranap, Satpol PP dan Koramil 05 Peranap melakukan pembersihan kayu dan ban bekas yang ada di sepanjang Jalan Napal Peranap. Beberapa saat kemudian, alat berat mulai melakukan penggalian parit dan penimbunan lubang besar di Karetan, Simpang Empat Pincuran Mas Peranap.
Demo Mak Mak
Rabu, 9 Juni 2021, puluhan emak-emak di Desa Gumanti melakukan aksi menyetop truk-truk yang melintasi Jalan Napal. Puluhan truk angkutan batu bara, kayu, CPO dan yang bertonase berat lainnya terpaksa parkir.
Demo yang berulang
Demo dan penyetopan telah sering dilakukan masyarakat di Desa Gumanti. Kamis, 11 Juni 2020, masyarakat melakukan penyetopan karena realisasi kesepakatan masyarakat dengan perusahaan yang tidak sesuai harapan.
Akses untuk miliaran omset
Jalan Napal merupakan jalan akses untuk miliaran omset yang lalu lalang setiap hari. Berton-ton batu bara, kayu, CPO lewat setiap hari.
Hampir menjadi jalan tanah
Tidak sebanding dengan pemanfaatan ekonomisnya, jalan Napal tidak pernah dirawat. Aspal terkikis menjadi batu, dari batu kembali menjadi tanah.
Parit tinggal kenangan masa lalu
Jalan Napal kadang-kadang disebut jalan Indriplant, perusahaan sawit yang dulu rajin meraawat jalan ini sebelum masuknya perusahaan HTI diikuti perusahaan pertaambangan batu bara. Secara rutin, parit dibersihkan. Tetapi itu dulu sekali. Sisa-sisa parit masih ada sedikit, tetapi mayoritas sudah tidak berbekas.
Genangan air hujan sudah lumrah, merapuhkan aspal yang kemudian diberaikan oleh roda-roda truk ODOL.
No comments:
Post a Comment