Hapuskan Irjen dan Setjen

Salah satu mimpi saya di negeri tercinta ini adalah penghapusan jabatan Irjen dan Setjen dalam Departemen.Saya bukanlah ahli manajemen, bukan pula orang yang telah bergelut di dunia birokrasi. Oleh karenanya, banyak mungkin yang menertawakan ide tersebut.


Tetapi sebagai anak bangsa, saya memandang dari luar. Pertama kali, saya masih belum jelas apakah fungsi Irjen tersebut. Di negara ini terlalu banyak lembaga yang melakukan pengawasan, mulai dari BPKP, BPK. Toh, hasilnya bocor juga. Oleh karenanya, apakah menurut saya, bukan banyaknya lembaga-lembaga yang perlu, tetapi suatu sistem yang menjamin kinerja yang lebih baik yang diperlukan.

Dengan susunan Departemen yang bersifat fungsional, di mana Departemen dibagi atas beberapa Direktorat Jenderal dengan fungsi-fungsi tertentu, selayaknya kegiatan Planning, Executing dan Evaluating dijalankan oleh masing-masing Dirjen dalam bentuk sistem pengendalian (controlling) yang bersiklus. Hasil Evaluasi menjadi bahan planning berikutnya, demikian berputar sehingga semakin hari semakin baik.

Coordinating
Menteri sebagai pimpinan departemen selayaknya diberi tugas yang lebih sedikit tetapi dengan tanggung jawab yang bukannya tambah ringan. Sebagai pimpinan, Menteri hanyalah seorang koordinator yang mengkoordinir program-program para Dirjennya. Dengan demikian, roda aktivitas Departemen digantungkan kepada para Dirjen. Mengikuti hirarki piramida, Menteri sebagai pemuncak seharusnya lebih ramping. Sebagai koordinator, Menteri seharusnya hanya mengkoordinir kegiatan para Dirjennya. Dengan demikian, kenapa Departemen harus memboros-boroskan lembaga dengan suatu Setjen kalau menteri hanya perlu dikelilingi oleh beberapa staf kecil namun efektif.
Share:

No comments:

Post a Comment

Recent Posts

PENCARIAN

Label

Postingan Populer